Kebayoran lama – Dalam rangka melihara kamtibmas yang
kondusif di tingkat pelajar sekolah, Kanit Reskrim AKP Budi Setiyono menjadi Pembina
atau Inspektur Upacara di SMP Hangtuah Cipulir Jakarta , sedangkan
Bhabinkamtibmas Aiptu Jaidi Pendi Sebagai Pimpinan / komandan Upacara , Senin (29/08/2016) 07.00 Wib dihalam sekolah
Hangtuah Cipulir.
Upacara bendera yang diselenggarakan oleh SMP
Hangtuah berlangsung sertiap hari Senin , yang diikuti oleh seluruh siswa dan
siswi dari klas VII hingga IX dan para karyawan sekolah serta Guru tutur kepala
sekolah SMP Hangtuah Bp. Haris Spd , Jumlah siswa dan siswi seluruhnya 486
tutur kepala sekolah .
Kanit Reskrim AKP Budi Setiyono yang menjadi
Pembina Upacara atas nama pimpinan menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Pihak Sekolah yang telah memberi waktu untuk menjadi Pembina upacara , dan
mohon ijin untuk menyampaikan pesan kapolsek
dalam upacara bendera ini, yang intinya yaitu :
Upacara adalah merupakan kegiatan yang baik untuk
meningkatkan talisilaturahmi apalagi saat ini antara Polisi, Guru dan adik adik
pelajar , Upacara ini juga merupakan bentuk penghormatan terhadap para pejuang
yang telah gugur mendahului kita , yang telah mempersembahkan kemerdekaan
Negara Republik Indonesia dari tangan penjajah , untuk itu pelajarlah yang akan
meneruskan perjuangan para pendahulu kita dalam membangun bangsa ini , dan
dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, Tehnologi dan kemajuan segala bidang
akan berdampak positif dan Negatif , untuk itu para siswa silakan pilih karena
para siswa sudah dapat membedakan yang baik dan yang kurang baik, para siswa
yang usianya belum ada 17 tahun dan belum mempunyai Surat Ijin Mengemudi juga
tidak diperkenankan membawa sepeda Motor, baik adik adik ini sudah pandai
mengendarai sepeda motor , akir akir ini juga sering terjadi perkelaian antar
pelajar , yang dilakukan dari tingkat sekolah Dasar hingga menengah atas untuk
itu para siswa juga tidak diperkanankan untuk lakukan tawuran , karena itu
melanggar aturan dan undang undang , karena tindak pidana yang dilakukan
pelajar tidak ada lagi perbedaannya dan tidak ada keringannya dalam penegakan
hukum , bahkan pihak sekolah juga akan memberikan sangsi kepada anak didiknya
yang melakukan pelanggaran hukum , tindak pidana ataupun Tawuran akan
dikeluarkan dan tidak dapat masuk ke sekolah kembali.
AKP Budi Setiyono juga menyampaikan pesan
kapolsek kepada para pelajar / siswa yang ada untuk Fokus dalam Belajar dan
tidak terpengaruh ajakan ajakan oleh pelajar lain untuk melakukan pelanggaran
hukum yang dapat membahayan diri sendiri ataupun orang lain yang akirnya
merugikan diri sendiri, demikian juga untuk para guru juga dimohon untuk
melakukan pengawasan kepada peserta didiknya secara Intensif serta melakukan
pendekatan secara persuasive untuk menghindari pelanggaran yang dilakukan
pelajar , Kepada pelajar siswa/ siswi selamat belajar semoga sukses dalam
meraih cita cita .( humas )
No comments:
Post a Comment